Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Minggu, 28 Februari 2016

Manga Jepang telah mengembangkan bahasa visual atau ikonografinya sendiri untuk mengungkapkan emosi dan keadaan karakter internal lainnya. Gaya menggambar ini juga berpindah ke anime, karena banyaknya cerita yang diadaptasi menjadi acara dan film televisi. Pembahasan di sini akan lebih menekankan gaya untuk asli manga, walaupun dapat diterapkan pula ke dalam anime.

Gaya manga yang terkenal dan mudah dikenali sangatlah khas. Penekanan lebih sering ditempatkan dalam baris kalimat dibandingkan dengan bentuk yang terpisah. Selain itu, penempatan panel dan cara penceritaan manga Jepang berbeda dengan komik Amerika. Latar belakang impresionistik sangat umum, seperti beberapa panel berurutan yang menampilkan latar bukan tokoh. Panel dan halaman umumnya dibaca dari kanan ke kiri, sesuai dengan penulisan bahasa Jepang tradisional.

Karena manga adalah bentuk seni yang beragam, maka tidak semua seniman manga mengikuti aturan yang akan dijelaskan di bawah. Aturan ini kemudian dipopulerkan ke Barat melalui seri-seri seperti Akira, Sailor Moon, Dragon Ball, dan Ranma ½.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Net Namikaze //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //